16 Juni, 2011

HASIL RAPAT PLENO VI KOMISI KERASULAN AWAM KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA BANDUNG, 24-27 MEI 2011




Rapat Pleno VI Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah diselenggarakan di Bandung pada 24-27 Mei 2011. Rapat yang dihadiri oleh utusan dari Keuskupan di seluruh Indonesia, organisasi-organisasi kemasyarakatan Katolik, kelompok-kelompok kategorial, dan mitra Komisi Kerawam KWI, telah menyepakati hal-hal sebagai berikut:

1. Membangun Kerasulan Awam yang Mandiri dan Tangguh Dalam Kehidupan Sosial Politik yang teguh dalam prinsip-prinsip iman Katolik, berkualitas, memiliki integritas tinggi dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan umum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Arah pengembangan kerasulan awam tersebut mempunyai ciri-ciri:

a. Tangguh, berkualitas, dan kokoh dalam prinsip yang berdasarkan iman Katolik.

b. Memiliki jaringan yang luas dan penguasaan terhadap data dan informasi.

c. Peka dan terlibat dalam persoalan strategis di bidang sosial, politik, dan kemasyarakatan sebagai perwujudan dari iman Katolik dan semangat kebangsaan.

d. Bekerja sama secara sinergis dengan hirarki dan kekuatan-kekuatan dalam masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan umum

Arah kerasulan awam tersebut ditindaklanjuti oleh seluruh keuskupan, Provinsi Gerejawi, ormas-ormas Katolik, kelompok-kelompok kategorial, dan mitra kerawam dengan menetapkan kebijakan dan program aksi (terlampir)

2. Merekomendasikan kepada KWI (Komisi Kerasulan Awam, Konferensi Waligereja Indonesia), sebagai berikut:

a. Penguatan kelembagaan, fungsi, dan peran kerasulan awam di keuskupan-keuskupan,

b. Pleno Komisi Kerawan KWI sebaiknya diselenggarakan tiga tahun sekali.

c. Dalam rangka mewujudkan kaderisasi yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan, Komisi Kerasulan Awam KWI perlu memfasilitasi silabus, dan modul kaderisasi bagi keuskupan di seluruh Indonesia.

d. Memfasilitasi pertemuan di tingkat Provinsi Gerejawi dan Komisi Kerasulan Awam Keuskupan (dalam hal modul, tenaga, dan dana).

e. Mengkomunikasikan isu-isu sosial dan politik yang aktual ke seluruh Komisi Kerasulan Awam Keuskupan.

f. Meningkatkan komunikasi dan informasi antara Komisi Kerasulan Awam KWI dan seluruh keuskupan melalui website dan mailing list.

g. Agar Ajaran Sosial Gereja (ASG) dapat dipahami seluruh umat, perlu gerakan bersama dengan menjadikan Agustus sebagai Bulan Ajaran Sosial Gereja.

Demikian hasil Rapat Pleno VI Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia 2011.

Bandung, 26 Mei 2011

Peserta Pleno VI

Komisi Kerasulan Awam

Konferensi Waligereja Indonesia

Disetujui Peserta Pleno VI, yang diwakili oleh:

1. Provinsi Gerejawi Medan

2. Provinsi Gerejawi Palembang

3. Provinsi Gerejawi Jakarta

4. Provinsi Gerejawi Semarang

5. Provinsi Gerejawi Ende

6. Provinsi Gerejawi Kupang

7. Provinsi Gerejawi Pontianak

8. Provinsi Gerejawi Samarinda

9. Provinsi Gerejawi Makassar

10.Provinsi Gerejawi Merauke

11.Ormas Katolik

12.Kelompok Kategorial

13.Mitra Kerawam